A. Strategi Penetapan Harga Produk
Baru
Harga
yang ditetapkan atas suatu produk baru harus dapat memberikan pengaruh yang
baik bagi petumbuhan pasar. Selain itu untuk mencegah timbulnya persaingan yang
sengit. Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam penetapan harga produk baru,
Tjiptono (2001 : 172);
a.
Skimming Pricing, merupakan strategi yang menetapkan harga tinggi pada suatu
produk baru, dengan dilengkapi aktifitas promosi yang gencar, tujuannya adalah
:
1.
Melayani pelangggan yang tidak terlalu sensitive terhadap harga, selagi
persaingannya belum ada.
2.
Untuk menutupi biaya-biaya promosi dan riset melalui margin yang besar.
3.
Untuk berjaga-jaga terjadinya kekeliruan dalam penetapan harga, karena akan
lebih mudah menurunkan harga dari pada menaikan harga awal.
b.
Penetration Pricing, merupakan strategi dengan menetapkan harga rendah pada
awal produksi, dengan tujuan dapat meraih pangsa pasar yang besar dan sekaligus
menghalangi masuknya para pesaing. Dengan harga rendah perusahaan dapat pula
mengupayakan tercapainya skala ekonomi dan menurunnya biaya per-unit. Strategi
ini mempunyai perspektif jangka panjang, dimana laba jangka pendek dikorbankan
demi tercapainya keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Ada empat bentuk
harga yang menggunakan strategi ”Penetration Pricing”, antara lain;
1.
Harga yang dikendalikan (restrained price), yaitu harga yang ditetapkan dengan
tujuan mempertahankan tingkat harga tertentu selama periode inflasi.
2.
Elimination price, yaitu merupakan penetapan harga pada tingkat tertentu yang
dapat menyebabkan pesaing - pesaing tertentu (terutama yang kecil) keluar dari
persaingan.
3.
Promotion price adalah harga yang ditetapkan rendah dengan kualitas sama,
dengan tujuan untuk mempromosikan produk tertentu.
4.
Keep-out price, merupakan penetapan harga tertentu sehingga dapat mencegah para
pesaing memasuki pasar.
B. Strategi Penetapan Harga Produk
Lama yang kurang laku di pasaran
1. Ubah
Strategi Pemasaran
Strategi
pemasaran merupakan salah satu penentu kesuksesan sebuah bisnis. Hal ini karena
strategi pemasaran berhubungan dengan penjualan di mana penjualan sendiri
adalah penentu persediaan produk Anda. Cara pertama untuk mengatasi produk yang
tidak laku adalah mengubah strategi pemasaran Anda. Sebelum mengubah, ada
baiknya Anda juga harus melakukan evaluasi terlebih dahulu. Pilih strategi mana
yang efektif, dan buang yang tidak efektif. Jika semua strategi pemasaran tidak
efektif maka Anda dapat membuat strategi pemasaran yang baru yang lebih
menyasar pangsa pasar produk Anda.
2. Mengubah
Display Toko
Jika
mengubah strategi pemasaran cukup sulit, Anda dapat memulainya dengan mengubah
display tata letak dari produk Anda. Mungkin saja produk yang Anda jual tidak
laku karena konsumen atau calon pembeli tidak melihat letak produk Anda. Untuk
itu Anda dapat mengubah letaknya ke tempat yang strategis. Selain itu, Anda
juga dapat menghiasi display menjadi lebih menarik.
3. Berikan
Diskon
Sebelum
produk yang tidak terjual banyak menumpuk, Anda juga dapat memberikan diskon
dalam penjualannya. Diskon merupakan salah satu hal yang cukup efektif untuk
meningkatkan penjualan. Berikan diskon yang cukup besar pada produk yang tidak
laku sehingga pelanggan akan tertarik untuk membelinya.
4. Daur
Ulang / Percantik Produk
Seperti
yang kita ketahui bahwa adanya pesaing di dalam sebuah bisnis merupakan hal
yang wajar dan tidak dapat kita hindari, apalagi jika produk Anda sama atau
sejenis. Jika Anda tidak dapat mengatasi persaingan sehingga membuat produk
Anda tidak laku, ada baiknya Anda mengevaluasi produk Anda. Sementara, untuk
produk yang terlanjur tidak laku maka Anda dapat mendaur ulang (khusus untuk
produk yang bisa didaur ulang). Anda dapat menambahkan keunikan pada produk
untuk menambah nilai dari produk tersebut.
5. Kelola
Persediaan Secara Berkala
Langkah
lain yang tidak kalah penting untuk menghindari produk yang tidak laku adalah
mengelola persediaan secara berkala. Dengan mengelola persediaan secara
periodik, Anda dapat memantau persediaan dengan sering, sehingga saat terdapat
persediaan yang rusak, usang, atau bermasalah, Anda dapat langsung mengetahui
dan melakukan tindakan. Dengan begitu akan mengurangi produk yang tidak laku
terjual karena secara tidak langsung Anda juga menjaga kualitas persediaan di
gudang. Selain itu, dengan mengelola persediaan secara sering, Anda juga dapat
mengetahui produk mana yang laku dan yang tidak laku secara cepat. Sehingga
Anda dapat mengambil keputusan selanjutnya untuk produk yang tidak laku
tersebut.
Untuk
penetapan harga produk lama yang sudah beredar dipasaran, biasanya dapat
berubah harga jika dipengaruhi adanya perubahan lingkungan pasar ataupun adanya
pergeseran permintaan konsumen. Untuk mengatasi faktor tersebut, para produsen
menggunakan 3 cara lain dalam strategi penetapan harga sebagai berikut :
a.
Untuk mempertahankan posisi dalam pasar serta image yang telah tertanam di
masyarakat, produsen menggunakan strategi untuk tetap mempertahankan harga yang
ada di pasaran.
b.
Produsen menurunkan harga, namun jika menggunakan strategi tersebut produsen
harus memiliki cadangan biaya yang besar karena harus menerima keuntungan yang
kecil.
c.
Menaikan harga produk, strategi ini dilakukan suatu usaha untuk mempertahankan
keuntungan yang diperoleh di tengah naiknya biaya produksi.
Selain
strategi penetapan harga untuk produk baru dan produk lama, strategi penetapan
harga yang mempengaruhi psikologis konsumen juga sering digunakan para
pengusaha untuk meningkatkan penjualan. Misalnya,
dengan menetapkan harga yang cukup tinggi untuk membentuk image kualitas produk
yang tinggi.
Selain
itu, bisa juga dengan menetapkan harga ganjil yang sedikit lebih murah dari
harga yang ditentukan agar konsumen mengira produk yang dibeli lebih murah, contoh barang yang harganya Rp
100,000.00 diganti dengan harga Rp 99,900.00. Serta pemberian potongan harga
tertentu apabila konsumen membeli produk dalam jumlah banyak, juga dapat
dijadikan strategi khusus untuk menarik minat beli konsumen. Adanya strategi
penetapan harga yang digunakan, sangat berpengaruh terhadap penjualan produk usaha kita. Untuk itu
gunakan strategi penetapan harga yang paling sesuai dengan produk Anda.
Sumber :
- https://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/strategi-penetapan-harga-produk-baru.html
- https://www.jurnal.id/id/blog/5-cara-jitu-mengatasi-produk-tidak-laku/
- https://bisnisukm.com/strategi-penetapan-harga.html