Sunday, February 23, 2020

Organisasi Dalam Lingkup Perdagangan Internasional


Dalam ekonomi salah satu organisasinya adalah organisasi perdagangan internasional, dimana badan ini menjadi wadah bagi seluruh aktivitas perdagangan dunia. Ada beberapa organisasi dalam lingkup perdagangan internasional, antara lain :



1. WTO (World Trade Organization)



WTO merupakan badan atau organisasi perdagangan dunia yang mengawasi segala bentuk aktivitas perdagangan di dunia internasional. WTO ini didirikan pada tanggal 1 Januari 1995 sebagai ganti dari GATT. WTO merupakan salah satu subjek hukum dan status resmi bagi para anggotanya, dengan itulah mereka bisa melakukan perdagangan dengan skala internasional. Maksud dan tujuan didirikannya badan atau organisasi WTO adalah untuk menciptakan kesejahteraan bagi para anggotanya melalui perdagangan internasional yang lebih bebas. WTO memiliki beberapa fungsi, antara lain :


• Menyetujui segala bentuk perputaran barang dan jasa baik dalam lingkup kerjasama multilateral dan plurilateral, serta bertugas untuk mengawasi pelaksanaan komitmen akses yang ada di pasar baik di bidang tarif dan non tarif.

• Mengawasi segala praktek perdagangan internasional secara regional dan meninjau kebijaksanaan perdagangan negara atau anggotanya melalui prosedur notifikasi.

• Sebagai forum tempat penyelesaian berbagai macam jenis sengketa dan menyediakan mekanisme konsiliasi dengan tujuan untuk mengatasi sengketa perdagangan yang timbul.

• Menyediakan berbagai macam bantuan teknis yang dibutuhkan oleh para anggotanya, termasuk bagi negara yang sedang berkembang.

• Mengurangi segala bentuk hambatan perdagangan dunia dengan melakukan program perundingan pertukaran profesi di bidang perdagangan secara terus-menerus.

2. AFTA (ASEAN Free Trade Area)


AFTA adalah salah satu jenis organisasi perdagangan internasional, namun tidak seluas WTO cakupannya. Jika WTO mencakup seluruh dunia, namun dalam AFTA anggotanya dikhususkan bagi negara-negara yang ada di kawasan Asia Tenggara, yakni Indonesia, Vietnam, Myanmar, Singapura, Malaysia, Thailand, Kambodja, Brunei Darussalam, Laos dan Thailand. Organisasi ini dibentuk pada KTT ke IV di Singapura tahun 1992. AFTA memiliki dua tujuan utama yakni :

• Untuk meningkatkan daya saing ekonomi terutama dalam bidang perdagangan dalam upaya untuk menjadikan ASEAN sebagai basis produksi pasar dunia.

• Untuk meningktkan perdagangan antar negara ASEAN dan dunia serta menarik para investor asing untuk menanmkan modalnya di kawasan ASEAN.

Akhir-akhir ini AFTA mengalami berbagai perkembangan salah satunya adalah adanya sebuah kesepakatan bersama untuk menghapuskan atau meniadakan biaya bea masuk impor barang. Adapun produk itu termasuk ke dalam produk General Exception. Produk yang dimaksud meliputi produk-produk yang secara permanen tidak perlu dimasukkan ke dalam CEPT AFTA dengan berbagai alasan yakni faktor keamanan, kesehatan bagi segala makhluk hidup serta untuk melestarikan berbagai macam objek-objek arkeologi dan budaya.

3. APEC


APEC merupakan salah satu organisasi yang berfokus pada kerjasama ekonomi di Asia Pasifik yang didirikan pada tahun 1989. Berbeda dengan organisasi perdagangan lain seperti WTO dan AFTA yang mengharuskan adanya sebuah perjanjian atau kesepakatan, namun dalam APEC yang ditekankan adalah komitmen dan sukarela dari para anggotanya. Keberadaan APEC bertujuan untuk menguatkan atau mengukuhkan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi serta mempererat komunikasi dan interaksi negara-negara di Asia Pasifik. Selain itu APEC bisa juga disebut sebagai forum utama guna memfasilitasi kegiatan atau aktivitas perekonomian yang dilakukan dalam upaya pertumbuhan ekonomi, kerjasama, perdagangan dan investasi di kawasan Asia Pasifik. Pada dasarnya APEC merupakan salah satu organisasi perdagangan di kawasan Asia Pasifik guna untuk menjamin kemajuan dan perkembangan ekonomi guna meningkatkan daya saing ekonomi dengan negara di kawasan lain.


4. OPEC


Selanjutnya kita akan membahas mengenai OPEC yang merupakan salah satu jenis organisasi perdagangan dunia yang berfokus pada ekspor minyak. Perlu anda ketahui bahwasannya OPEC berdiri atas inisiatif atau prakarsa dari lima negara produsen minyak terbesar di dunia yakni Irak, Iran, Kuwait, Arab, dan Venezuela tepatnya pada tanggal 14 September 1960 bertempat di Baghdad Irak. Saat itu kantor pusat dari OPEC terletak di Wina Austria. OPEC memiliki beberapa tujuan antara lain :


• Menyatukan kebijakan terhadap keberadaan minyak serta perdagangan minyak, agar terjadi kesinambungan dan sinergi antar pihak sehingga potensi minyak bisa dikembangkan dan menjadi alat pertumbuhan ekonomi bagi negara-negara yang bersangkutan. 

• Memenuhi segala bentuk kebutuhan minyak bumi. Dimana hal ini menjadi tanggung jawab penuh yang hrus diemban oleh negara-negara yang terkait. Dimana mereka harus berupaya untuk selalu memnuhi kebutuhan akan minyak.

• Menjaga stabilitas harga minyak dunia. Harga menjadi salah satu aspek penting dimana akan memberikan sumbangsih bagi kesejahteraan rakyat. Ketika harga minyak tinggi maka banyak manusia yang akan berkeluh kesah, begitu juga ketika harga minyak murah para produksi juga akan merugi. Untuk itulah keberadaan OPEC ini diharapkan mampu menstabilkan harga dan menjaga harga minyak agar semua pihak diuntungkan.

• Menerapkan berbagai kebijakan yang bertujuan untuk melindungi negara-negara anggota. Sebagai sebuah organisasi tentunya harus melindungi dan menjamin kenyamanan bagi para anggotanya. Suatu organsisai pasti akan membantu anggotanya ketika mendapatkan sebuah masalah.

Pada dasarnya tugas OPEC adalah menjaga dan mempertahankan penawaran serta permintaan minyak di pasaran. Dengan menerapkan berbagai kebijakan yang ada seperti menentukan batas maksimal permintaan minyak dan lain sebagainya. Misalkan ketika terjadi kenaikan harga atau ada salah satu negara anggota yang kurang maksimal dalam memperoduksi, maka anggota lain diharapkan secara sukarela untuk meningkatkan produksi minyaknya. Dengan begitu keberadaan dan harga minyak akan tetap stabil.

5. OECD


OECD merupakan singkatan dari Organization for Economic Cooperation dab Development. Sesuai dengan namnya OECD merupakan salah satu organisasi yang bergerak dan menaungi segala bentuk upaya atau kegiatan yang bertujuan untuk kerjasama dan pegembangan perekonomian. OECD berdiri pada tahun 1948 dan dipimpin oleh seorang tokoh yang bernama Robert Marjolin. Dimana organisasi ini bertugas untuk menjalankan Marshal Plan pada saat rekontruksi Eropa setelah Peranf Dunia II, namun seiring berjalannya waktu tepatnya pada tahun 1961 anggota OECD bertambah dan sudah merambah negara-negara non Eropa. Jumlah anggota OECD kurang lebih terdiri dari 30 negara yang menerima prinsip-prinsip demokrasi dan ekonomi pasar bebas.


6. NAFTA


NAFTA merupakan sebuah kesepakatan atau perjanjian perdagangan bebas. Yang menaungi negara-negara di bagian Amerika Utara. NAFTA bisa disebut sebagai sebuah organisasi yang terdiri dari negara-negara bagian Amerika Utara seperti Amerika Serikat, Kanada, Meksiko. Dalam sebuah piagam yang disetujui dan diresmikan oleh seluruh anggota NAFTA berisi tentang beberapa tugas yang harus dilaksanakan, antara lain hubungan perniagaan, komunikasi, kegiatan kebudayaan, kewarganegaraan, paspor dan visa, kegiatan sosial dan kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan. Perlu anda ketahui bahwasannya markas NAFTA berada di Washington DC, Ottawa dan Mexico City.


Pada dasarnya semua organisasi terbentuk dan tercipta oleh beberapa pihak yang memiliki tujuan yang sama dan ingin mewujudkannya. Semua organisasi pasti memiliki tujuan yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dan keinginan anggotanya. Selain itu juga potensi yang negara mereka miliki. Demikianlah penjelasan singkat mengenai organisasi perdagangan yang ada di dunia.


Referensi : https://dosenekonomi.com/bisnis/organisasi-perdagangan-dunia

Struktur Organisasi Bisnis International


Level keterlibatan yang berbeda dalam bisnis internasional membutuhkan jenis struktur organisasi yang berbeda pula. Pilihan struktur yang tepat akan membantu aktivitas bisnis perusahaan sesuai dengan level keterlibatannya. Spektrum organisasi internasional yang dapat dipilih perusahaan meliputi:

1. Agen Independen

Agen independen merupakan individu atau organisasi asing yang setuju untuk mewakili kepentingan eksportir di pasar luar negeri. Agen ini seringkali 27 bertindak sebagai wakil penjualan dimana mereka menjual produk-produk milik eksportir, mengumpulkan pembayaran dan meyakinkan kepuasan pelanggan. Mereka sering mewakili beberapa perusahaan pada saat yang bersamaan dan biasanya tidak mengkhususkan diri pada satu produk atau pasar. Contoh perusahaan yang memilih struktur ini adalah Levi Strauss.

2. Pemberian Lisensi

Lisensi merupakan perjanjian antara perusahaan pemberi lisensi dan perusahaan pengguna lisensi yang memberikan hak eksklusif bagi pengguna lisensi untuk memproduksi, dan memasarkan produk perusahaan pemberi lisensi. Sebaliknya, pemberi lisensi biasanya menerima uang jasa (fee) ditambah dengan pembayaran terus-menerus yang disebut royalti. Royalti ini umumnya dihitung sebagai persentase tertentu dari penjualan pemegang lisensi.

3. Kantor Cabang

Struktur ini berupa kantor di luar negeri yang didirikan oleh perusahaan internasional atau multinasional. Dengan memilih struktur ini perusahaan lebih mempunyai kendali langsung terhadap para manajer yang ditempatkan di kantor cabang daripada terhadap agen dan pemegang lisensi.

4. Aliansi Strategis

Dalam struktur ini perusahaan menemukan sekutu/partner asing yang menyumbang sejumlah sumber daya yang diperlukan untuk mendirikan bisnis baru di negara sekutu tersebut. Bisnis baru itu kemudian dimiliki oleh para sekutu, yang membagi laba yang mereka peroleh. Aliansi semacam itu kadang-kadang disebut sebagai usaha patungan (joint venture).

5. Investasi Langsung di Luar Negeri (Foreign Direct Investment)

Perusahaan dapat melakukan investasi langsung di luar negeri dengan cara membeli atau mendirikan aset yang berwujud (tangible assets) di negara lain. Contohnya dilakukan Disney dengan membangun taman bermain di Hongkong, dan Volkswagen yang membangun pabrik baru di Brazil.

Referensi : https://nenidamayanti95.wordpress.com/2015/01/08/globalisasi-ekonomi-dan-bisnis-internasional/

Level Keterlibatan Bisnis International


Setelah memutuskan untuk melakukan go internasional suatu perusahaan harus memutuskan level keterlibatannya. Ada beberapa level yang dapat dipilih perusahaan yaitu :



1. Eksportir dan importir

Eksportir adalah perusahaan yang mendistribusikan dan menjual produk produk kepada satu atau lebih negara asing, sedangkan importir adalah membeli produk-produk di pasar luar negeri dengan tujuan di jual kembali di negaranya. Kedua jenis perusahaan ini merupakan level keterlibatan terendah dalam operasi internasional.

2. Perusahaan Internasional

Setelah perusahaan mendapat pengalaman dan berhasil sebagai eksportir dan importir, mereka dapat berpindah ke level keterlibatan berikutnya sebagai perusahaan internasional. Perusahaan ini menjalankan sebagian besar bisnisnya di negara-negara asing. Beberapa dari mereka juga menjalankan fasilitas manufaktur di luar negeri. Meskipun cukup berpengaruh pada ekonomi global, perusahaan internasional pada dasarnya tetap merupakan perusahaan domestik yang beroperasi secara internasional, sehingga perhatian utamanya adalah pasar domestik di negaranya sendiri. Contoh perusahaan ini adalah Wal-Mart, BMW dan Toys “R” Us.

3. Perusahaan Multinasional

Perusahaan ini merupakan level keterlibatan tertinggi yang dapat dipilih perusahaan. Perusahaan multinasional merancang, memproduksi dan memasarkan produk-produk di banyak negara. Contoh perusahaan multinasional adalah IBM, Nestle, Ford, ExxonMobil.


Referensi : https://nenidamayanti95.wordpress.com/2015/01/08/globalisasi-ekonomi-dan-bisnis-internasional/

Sunday, February 16, 2020

Pengertian, Jenis, Unsur-unsur, Peluang & Hakikat Bisnis

PENGERTIAN BISNIS

Bisnis adalah semua aspek kegiatan untuk menyalurkan barang-barang melalui saluran yang produktif dari memberli bahan mentah sampai dengan menjual barang jadi. Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki leh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya.

Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata “bisnis” sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung penggunaan singular kaa bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), terknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba.

JENIS-JENIS BISNIS

a. Monopsoni adalah keadaan dimana satu pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan atau jasa dalam suatupasar komoditas. Kondisi Monopsoni sering terjadi di daerah-daerah perkebunan dan industry hewan potong, sehingga tawar-menawar dalam harga bagi petani adalah nonsen. Salah satu contoh monopsony lainnya adalah penjualan perangkat kereta api di Indonesia. Perusahaan Kereta Api di Indonesia hanya ada satu yakni KAI, oleh karena itu, semua hasil produksi hanya akan dibeli oleh KAI.

b.  Oligopoli adalah pasar dimana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapan perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua, dan kurang dari sepuluh. Dalam pasar Oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, dimana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Praktek Oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk kedalam pasar, dan juga perusahaan-perusahaan melakukan oligopoly sebagai salah satu usaha untuk menikmati laba normal dibawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual terbatas, sehingga menyebabkan kompetisi harga diantara pelaku usaha yang melakukan praktek oligopoly menjadi tidak ada. Struktur pasar oligopoly umumnya terbentuk pada industri yang memiliki capital intensive yang tinggi, industri semen, industri mobil, dan industri kertas

c.  Oligopsoni adalah keadaan dimana dua atau lebih pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan atau jasa dalam suatu pasar komoditas.

d.  Monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai “monopolis”. Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikkan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi, semakin sedikit barang yang diproduksi, maka semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya.

UNSUR-UNSUR DALAM BISNIS

3 unsur yang dibutuhkan agar suatu aktivitas ekonomi dapat berlangsung, yaitu:

a.  Keinginan manusia
  Keinginan manusia timbul karena adanya kebutuhan yang harus dipenuhi dalam kehidupannya. Dilihat dari kebutuhannya, keinginan manusia dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:
  • Keinginan pokok adalah keinginan yang pasti dipenuhi oleh setiap manusia dan merupakan kebutuhan utama. Contoh: setiap manusia memerlukan makanan, tempat tinggal, dan pakaian
  • Keinginan tambahan adalah keinginan selain keinginan pokok. Contoh: mobil, motor, handphone, dll.
  Seiring perkembangan peradaban, kebudayaan,dan ilmu maupun teknologi sekarang keinginan manusia semakin bertambah, tidak hanya keinginan pokok tetapi keinginan tambahan pun juga ikut bertambah dan beraneka ragam. Keanekaragaman ini dibedakan berdasarkan beberapa faktor, yaitu: gender, usia, selera, agama, pendidikan, dan adat istiadat. Maka dapat disimpulkan bahwa keinginan manusia dikelompokkan menjadi dua, yaitu keinginan yang beraneka ragam dan keinginan yang tak terbatas.

b.  Sumber-sumber daya
    Pengertian sumber daya adalah suatu nilai yang memiliki potensi atau unsur dalam kehidupan. Sumber daya dapat berupa fisik dan non fisik. Sumber daya dapat berubah ataupun hilang, dapat juga kekal. Selain itu, sumber daya jua dapat pulih atau terbarukan dan tidak terbarukan.
Dalam ekonomi, sumber daya dibutuhkan untuk memenuhi keinginan-keinginan manusia. Sumber daya dapat dikatakan sebagai faktor-faktor produksi. Sumber-sumber daya ada yang disediakan oleh alam da nada juga yang dibuat oleh manusia untuk memproduksi barang dan jasa. Sumber daya (faktor produksi) dapat dibedakan menjadi:

-     Tanah dan alam
-     Modal
-     Keahlian

c.  Cara-cara berproduksi
   Pada umumnya pembuatan suatu barang merupakan diluar bidang ekonomi, tetapi persoalan barang-barang atau jasa-jasa yang harus diproduksi, berapa banyak yang harus diproduksi, dan cara apa yang dilakukan untuk memproduksi barang maupun jasa dengan meminimalkan pembiyaan merupakan bidang ekonomi dan harus diperhatikan oleh ahli-ahli ekonomi.

HAKIKAT BISNIS

Hakikat bisnis adalah usaha untuk memenuhi kebutuhan manusia, organisasi ataupun masyarakat luas. Businessman (seorang pebisnis) akan selalu melihat adanya kebutuhan masyarakat dan kemudian mencoba untuk melayaninya secara baik sehingga masyarakat menjadi puas dan senang. Dari kepuasan masyarakat itulah si pebisnis akan mendapatkan keuntungan dan pengembangan usahanya.

Seorang businessman akan melihat kebutuhan masyarakat lingkungan sekitarnya. Upaya ini merupakan proses untuk mengidentifikasi bisnis, bahkan dalam hal ini biasanya diikuti dengan perkiraan atau antisipasi atas pertumbuhan potensi pasar tersebut dimasa yang akan datang.

Disisi lain penguasah juga harus memikirkan tersedianya sumber daya serta sumber dana beserta cara sebaik-baiknya guna melayani kebutuhan pasar tersebut dengan memproduksi dan menyajikan barang dan jasa.

Hakikat bisnis yang sesungguhnya adalah mementingkan orang lain. Ini bukan sekadar konsep kemuliaan dan spiritualitas. Ini konsep bisnis. Bahkan saya ingin mengatakan bahwa bisnis itu sendiri pada hakekatnya adalah spiritualitas. Bisnis yang sejati haruslah dilandaskan pada spiritualitas dan akan menghasilkan tingkat spiritualitas yang lebih tinggi, baik bagi pelaku maupun pelanggan.

PELUANG BISNIS

Bagi pemula, menemukan peluang bisnis dapat menjadi hal yang sangat sulit. Hal tersebut karena memang pengetahuan dan pengalaman yang masih minim maupun kendala modal yang terbatas. Ditambah lagi adanya kekhawatiran apakah bisnis yang dijalankan akan berhasil atau justru gagal di tengah jalan. Berdasarkan alasan-alasan tersebut seringkali orang-orang justru mundur padahal bisnis belum dimulai. Bagi Anda yang mempunyai niat untuk membuka usaha, peluang bisnis sebenarnya tersebar cukup banyak dan sangat luas. Apalagi peluang bisnis pemula yang hanya membutuhkan modal sedikit serta mempunyai risiko yang kecil pula. Untuk menjadi awal jalan kesuksesan Anda, peluang bisnis berikut ini dapat dicoba oleh para pemula.

1. DROPSHIPPER
Untuk Anda yang masih baru mulai berbisnis, menjadi dropshipper adalah pilihan tepat karena memiliki risiko yang terbilang kecil. Selain itu, menjadi dropshipper juga tidak membutuhkan modal yang besar. Dropship adalah sistem penjualan di mana penjual tidak mempunyai atau menyimpan stok produk secara langsung.

Dalam sistem ini dropshipper, sebagai pihak yang menjual, langsung meneruskan pesanan konsumen kepada supplier atau produsen. Nantinya supplier atau produsen yang menyediakan, mengemas serta mengirim produk kepada konsumen atas nama dropshipper. Dropshipper hanya bertugas untuk menjual informasi seputar produk kepada konsumen

2. RESELLER
Reseller juga mempunyai konsep yang hampir sama dengan dropshipper, yakni menjual kembali produk dari supplier atau produsen. Perbedaannya adalah seorang dropshipper tidak menyetok produk secara fisik, sementara seorang reseller biasanya diharuskan untuk menyetok beberapa produk yang akan dijual.
Untuk memulai sebagai reseller, biasanya ada kesepakatan yang dibuat dengan supplier dan itu bervariasi sesuai dengan kebijakan masing-masing supplier. Bagi Anda yang ingin memulai dengan modal kecil harus pintar-pintar memilih supplier dengan peraturan yang tidak terlalu ketat dan kewajiban menyetok produk yang tidak terlalu banyak.

3. FRANCHISE
Jika Anda mempunyai modal yang cukup banyak bisa memilih bisnis model franchise. Bisnis model ini dilakukan dengan membeli merek dagang yang sudah ada sebelumnya untuk Anda kembangkan. Keuntungan memilih bisnis franchise adalah Anda tidak perlu repot-repot memikirkan inovasi bisnis yang akan dikembangkan. Selain itu, jika merek yang Anda beli sudah berkembang dan cukup terkenal, Anda akan mendapatkan konsumen dengan mudah.

4. Jasa Titip
Peluang bisnis untuk pemula lainnya yang bisa dicoba adalah jasa titip. Memulainya mudah, apalagi untuk pecinta traveling. Cukup datang ke pusat perbelanjaan di tempat tertentu yang memiliki produk lengkap serta dibutuhkan oleh orang banyak ataupun unik. Kemudian foto produk tersebut untuk dipajang di akun media sosial dan konsumen siap memesan.
Bisnis jenis ini memerlukan modal yang sedikit serta risiko yang juga kecil. Biasanya konsumen akan mengirim sejumlah uang  langsung setelah memesan sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar.

5. Warung Kelontong
Barang-barang kebutuhan sehari-hari seperti sabun, tisu, minyak goreng dan lain sebagainya selalu mendapatkan permintaan setiap harinya. Itulah mengapa warung kelontong dapat menjadi ide bisnis yang cukup menguntungkan. Anda dapat memulai dengan barang-barang yang dibutuhkan oleh orang sekitar sehingga bisa menekan modal.
Keuntungan yang didapatkan bisa diputar untuk menambah produk yang tersedia di warung Anda. Warung kelontong juga biasanya diisi oleh barang-barang yang tahan lama sehingga risikonya pun lebih sedikit.

6. Bisnis Makanan
Bisnis jenis ini tidak pernah ada matinya karena setiap orang membutuhkan makanan kapanpun dan dimanapun. Anda dapat memulai dengan menyediakan makanan kecil yang tahan lama atau kue-kue. Jika Anda mempunyai kemampuan memasak yang mumpuni serta modal yang cukup, Anda dapat mencoba membuka warung nasi dan lauk pauk atau kafe. Kunci sukses dari bisnis ini adalah rasa. Lakukan inovasi dan perbaiki terus kualitas masakan Anda agar konsumen kembali lagi ke tempat Anda.

ALASAN HARUS BELAJAR BISNIS

Berbisnis adalah hal sangat diperlukan di kehidupan ini. Pada kenyataannya bisnis dan kehidupan sehari-hari memang saling berkaitan, dan tanpa kita sadari, sebenarnya kita selalu melakukan kegiatan bisnis.

Keuntungan belajar bisnis misalnya, jika pandai berbisnis seperti menjual suatu barang, anda tentu mendapat untung, seperti uang. Jika anda mendapat uang, maka ada bisa gunakan uang tersebut untuk memenuhi kebutuhan seperti berbelanja dan untuk membayar uang sekolah, atau bahkan untuk ditabung. Atau jika ingin melanjutkan bisnis, uang tersebut bisa dijadikan modal investasi.

Kebutuhan hidup dan keinginan manusia terhadap segala sesuatu, baik barang maupun jasa yang menjadikan alasan utama mengapa bisnis itu ada dan mengapa ilmu bisnis itu diperlukan bagi setiap orang. Pengetahuan dalam berbisnis merupakan salah satu modal yang harus dimiliki setiap individu guna memperlengkap kemampuan-kemampuan mereka dalam menghadapi era globalsasi. Dan pengetahuan berbisnis memang harus diberikan kepada masyarakat Indonesia khususnya pelajar dan mahasiswa. Guna menghadapi era globalisasi ini, persaingan semakin ketat.

Selain itu, bisnis membuka sebuah lapangan kerja baru untuk masyarakat sekitar, kita akan menjadi lebih berwibawa dalam mengemban tugas hidup di dunia. Untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik bagi semua orang guna menciptakan kekayaan dan kesejahteraan, kemakmuran dan pilihan pekerjaan.

REFERENSI

https://www.jurnal.id/id/blog/peluang-bisnis-pemula/

http://diandrasavv.blogspot.com/2014/11/pengantar-bisnis.html