Sunday, February 16, 2020

Pengertian, Jenis, Unsur-unsur, Peluang & Hakikat Bisnis

PENGERTIAN BISNIS

Bisnis adalah semua aspek kegiatan untuk menyalurkan barang-barang melalui saluran yang produktif dari memberli bahan mentah sampai dengan menjual barang jadi. Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki leh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya.

Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata “bisnis” sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung penggunaan singular kaa bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), terknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba.

JENIS-JENIS BISNIS

a. Monopsoni adalah keadaan dimana satu pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan atau jasa dalam suatupasar komoditas. Kondisi Monopsoni sering terjadi di daerah-daerah perkebunan dan industry hewan potong, sehingga tawar-menawar dalam harga bagi petani adalah nonsen. Salah satu contoh monopsony lainnya adalah penjualan perangkat kereta api di Indonesia. Perusahaan Kereta Api di Indonesia hanya ada satu yakni KAI, oleh karena itu, semua hasil produksi hanya akan dibeli oleh KAI.

b.  Oligopoli adalah pasar dimana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapan perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua, dan kurang dari sepuluh. Dalam pasar Oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, dimana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Praktek Oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk kedalam pasar, dan juga perusahaan-perusahaan melakukan oligopoly sebagai salah satu usaha untuk menikmati laba normal dibawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual terbatas, sehingga menyebabkan kompetisi harga diantara pelaku usaha yang melakukan praktek oligopoly menjadi tidak ada. Struktur pasar oligopoly umumnya terbentuk pada industri yang memiliki capital intensive yang tinggi, industri semen, industri mobil, dan industri kertas

c.  Oligopsoni adalah keadaan dimana dua atau lebih pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan atau jasa dalam suatu pasar komoditas.

d.  Monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai “monopolis”. Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikkan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi, semakin sedikit barang yang diproduksi, maka semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya.

UNSUR-UNSUR DALAM BISNIS

3 unsur yang dibutuhkan agar suatu aktivitas ekonomi dapat berlangsung, yaitu:

a.  Keinginan manusia
  Keinginan manusia timbul karena adanya kebutuhan yang harus dipenuhi dalam kehidupannya. Dilihat dari kebutuhannya, keinginan manusia dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:
  • Keinginan pokok adalah keinginan yang pasti dipenuhi oleh setiap manusia dan merupakan kebutuhan utama. Contoh: setiap manusia memerlukan makanan, tempat tinggal, dan pakaian
  • Keinginan tambahan adalah keinginan selain keinginan pokok. Contoh: mobil, motor, handphone, dll.
  Seiring perkembangan peradaban, kebudayaan,dan ilmu maupun teknologi sekarang keinginan manusia semakin bertambah, tidak hanya keinginan pokok tetapi keinginan tambahan pun juga ikut bertambah dan beraneka ragam. Keanekaragaman ini dibedakan berdasarkan beberapa faktor, yaitu: gender, usia, selera, agama, pendidikan, dan adat istiadat. Maka dapat disimpulkan bahwa keinginan manusia dikelompokkan menjadi dua, yaitu keinginan yang beraneka ragam dan keinginan yang tak terbatas.

b.  Sumber-sumber daya
    Pengertian sumber daya adalah suatu nilai yang memiliki potensi atau unsur dalam kehidupan. Sumber daya dapat berupa fisik dan non fisik. Sumber daya dapat berubah ataupun hilang, dapat juga kekal. Selain itu, sumber daya jua dapat pulih atau terbarukan dan tidak terbarukan.
Dalam ekonomi, sumber daya dibutuhkan untuk memenuhi keinginan-keinginan manusia. Sumber daya dapat dikatakan sebagai faktor-faktor produksi. Sumber-sumber daya ada yang disediakan oleh alam da nada juga yang dibuat oleh manusia untuk memproduksi barang dan jasa. Sumber daya (faktor produksi) dapat dibedakan menjadi:

-     Tanah dan alam
-     Modal
-     Keahlian

c.  Cara-cara berproduksi
   Pada umumnya pembuatan suatu barang merupakan diluar bidang ekonomi, tetapi persoalan barang-barang atau jasa-jasa yang harus diproduksi, berapa banyak yang harus diproduksi, dan cara apa yang dilakukan untuk memproduksi barang maupun jasa dengan meminimalkan pembiyaan merupakan bidang ekonomi dan harus diperhatikan oleh ahli-ahli ekonomi.

HAKIKAT BISNIS

Hakikat bisnis adalah usaha untuk memenuhi kebutuhan manusia, organisasi ataupun masyarakat luas. Businessman (seorang pebisnis) akan selalu melihat adanya kebutuhan masyarakat dan kemudian mencoba untuk melayaninya secara baik sehingga masyarakat menjadi puas dan senang. Dari kepuasan masyarakat itulah si pebisnis akan mendapatkan keuntungan dan pengembangan usahanya.

Seorang businessman akan melihat kebutuhan masyarakat lingkungan sekitarnya. Upaya ini merupakan proses untuk mengidentifikasi bisnis, bahkan dalam hal ini biasanya diikuti dengan perkiraan atau antisipasi atas pertumbuhan potensi pasar tersebut dimasa yang akan datang.

Disisi lain penguasah juga harus memikirkan tersedianya sumber daya serta sumber dana beserta cara sebaik-baiknya guna melayani kebutuhan pasar tersebut dengan memproduksi dan menyajikan barang dan jasa.

Hakikat bisnis yang sesungguhnya adalah mementingkan orang lain. Ini bukan sekadar konsep kemuliaan dan spiritualitas. Ini konsep bisnis. Bahkan saya ingin mengatakan bahwa bisnis itu sendiri pada hakekatnya adalah spiritualitas. Bisnis yang sejati haruslah dilandaskan pada spiritualitas dan akan menghasilkan tingkat spiritualitas yang lebih tinggi, baik bagi pelaku maupun pelanggan.

PELUANG BISNIS

Bagi pemula, menemukan peluang bisnis dapat menjadi hal yang sangat sulit. Hal tersebut karena memang pengetahuan dan pengalaman yang masih minim maupun kendala modal yang terbatas. Ditambah lagi adanya kekhawatiran apakah bisnis yang dijalankan akan berhasil atau justru gagal di tengah jalan. Berdasarkan alasan-alasan tersebut seringkali orang-orang justru mundur padahal bisnis belum dimulai. Bagi Anda yang mempunyai niat untuk membuka usaha, peluang bisnis sebenarnya tersebar cukup banyak dan sangat luas. Apalagi peluang bisnis pemula yang hanya membutuhkan modal sedikit serta mempunyai risiko yang kecil pula. Untuk menjadi awal jalan kesuksesan Anda, peluang bisnis berikut ini dapat dicoba oleh para pemula.

1. DROPSHIPPER
Untuk Anda yang masih baru mulai berbisnis, menjadi dropshipper adalah pilihan tepat karena memiliki risiko yang terbilang kecil. Selain itu, menjadi dropshipper juga tidak membutuhkan modal yang besar. Dropship adalah sistem penjualan di mana penjual tidak mempunyai atau menyimpan stok produk secara langsung.

Dalam sistem ini dropshipper, sebagai pihak yang menjual, langsung meneruskan pesanan konsumen kepada supplier atau produsen. Nantinya supplier atau produsen yang menyediakan, mengemas serta mengirim produk kepada konsumen atas nama dropshipper. Dropshipper hanya bertugas untuk menjual informasi seputar produk kepada konsumen

2. RESELLER
Reseller juga mempunyai konsep yang hampir sama dengan dropshipper, yakni menjual kembali produk dari supplier atau produsen. Perbedaannya adalah seorang dropshipper tidak menyetok produk secara fisik, sementara seorang reseller biasanya diharuskan untuk menyetok beberapa produk yang akan dijual.
Untuk memulai sebagai reseller, biasanya ada kesepakatan yang dibuat dengan supplier dan itu bervariasi sesuai dengan kebijakan masing-masing supplier. Bagi Anda yang ingin memulai dengan modal kecil harus pintar-pintar memilih supplier dengan peraturan yang tidak terlalu ketat dan kewajiban menyetok produk yang tidak terlalu banyak.

3. FRANCHISE
Jika Anda mempunyai modal yang cukup banyak bisa memilih bisnis model franchise. Bisnis model ini dilakukan dengan membeli merek dagang yang sudah ada sebelumnya untuk Anda kembangkan. Keuntungan memilih bisnis franchise adalah Anda tidak perlu repot-repot memikirkan inovasi bisnis yang akan dikembangkan. Selain itu, jika merek yang Anda beli sudah berkembang dan cukup terkenal, Anda akan mendapatkan konsumen dengan mudah.

4. Jasa Titip
Peluang bisnis untuk pemula lainnya yang bisa dicoba adalah jasa titip. Memulainya mudah, apalagi untuk pecinta traveling. Cukup datang ke pusat perbelanjaan di tempat tertentu yang memiliki produk lengkap serta dibutuhkan oleh orang banyak ataupun unik. Kemudian foto produk tersebut untuk dipajang di akun media sosial dan konsumen siap memesan.
Bisnis jenis ini memerlukan modal yang sedikit serta risiko yang juga kecil. Biasanya konsumen akan mengirim sejumlah uang  langsung setelah memesan sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar.

5. Warung Kelontong
Barang-barang kebutuhan sehari-hari seperti sabun, tisu, minyak goreng dan lain sebagainya selalu mendapatkan permintaan setiap harinya. Itulah mengapa warung kelontong dapat menjadi ide bisnis yang cukup menguntungkan. Anda dapat memulai dengan barang-barang yang dibutuhkan oleh orang sekitar sehingga bisa menekan modal.
Keuntungan yang didapatkan bisa diputar untuk menambah produk yang tersedia di warung Anda. Warung kelontong juga biasanya diisi oleh barang-barang yang tahan lama sehingga risikonya pun lebih sedikit.

6. Bisnis Makanan
Bisnis jenis ini tidak pernah ada matinya karena setiap orang membutuhkan makanan kapanpun dan dimanapun. Anda dapat memulai dengan menyediakan makanan kecil yang tahan lama atau kue-kue. Jika Anda mempunyai kemampuan memasak yang mumpuni serta modal yang cukup, Anda dapat mencoba membuka warung nasi dan lauk pauk atau kafe. Kunci sukses dari bisnis ini adalah rasa. Lakukan inovasi dan perbaiki terus kualitas masakan Anda agar konsumen kembali lagi ke tempat Anda.

ALASAN HARUS BELAJAR BISNIS

Berbisnis adalah hal sangat diperlukan di kehidupan ini. Pada kenyataannya bisnis dan kehidupan sehari-hari memang saling berkaitan, dan tanpa kita sadari, sebenarnya kita selalu melakukan kegiatan bisnis.

Keuntungan belajar bisnis misalnya, jika pandai berbisnis seperti menjual suatu barang, anda tentu mendapat untung, seperti uang. Jika anda mendapat uang, maka ada bisa gunakan uang tersebut untuk memenuhi kebutuhan seperti berbelanja dan untuk membayar uang sekolah, atau bahkan untuk ditabung. Atau jika ingin melanjutkan bisnis, uang tersebut bisa dijadikan modal investasi.

Kebutuhan hidup dan keinginan manusia terhadap segala sesuatu, baik barang maupun jasa yang menjadikan alasan utama mengapa bisnis itu ada dan mengapa ilmu bisnis itu diperlukan bagi setiap orang. Pengetahuan dalam berbisnis merupakan salah satu modal yang harus dimiliki setiap individu guna memperlengkap kemampuan-kemampuan mereka dalam menghadapi era globalsasi. Dan pengetahuan berbisnis memang harus diberikan kepada masyarakat Indonesia khususnya pelajar dan mahasiswa. Guna menghadapi era globalisasi ini, persaingan semakin ketat.

Selain itu, bisnis membuka sebuah lapangan kerja baru untuk masyarakat sekitar, kita akan menjadi lebih berwibawa dalam mengemban tugas hidup di dunia. Untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik bagi semua orang guna menciptakan kekayaan dan kesejahteraan, kemakmuran dan pilihan pekerjaan.

REFERENSI

https://www.jurnal.id/id/blog/peluang-bisnis-pemula/

http://diandrasavv.blogspot.com/2014/11/pengantar-bisnis.html

No comments:

Post a Comment